Musik merupakan seni yang
melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat keindahan suara. Sebagaimana
manusia menggunakan kata-kata untuk mentransfer suatu konsep, ia juga
menggunakan komposisi suara untuk mengungkapkan perasaan batinnya. Seperti
halnya ragam seni lain, musik merupakan refleksi perasaan suatu individu atau
masyarakat. Musik merupakan hasil dari cipta dan rasa manusia atas kehidupan
dan dunianya.
Howard Gardner dengan teori
multiple intelligent mengungkapkan bahwa musik merupakan salah satu bentuk
kecerdasan otak yang bermanifestasi kedalam hidup sehari-hari. Jika orang
mende-ngarkan musik, maka suara dan irama yang didengar memasuki liang telinga
dan menggetarkan gendang telinga. Getaran itu diteruskan ke tulang tulang
pendengaran menuju saraf pendengaran dan dilanjutkan ke pusat pendengaran di
otak. Ketika mendengarkan lantunan musik tersebut selanjutnya diteruskan ke
sistem limbik yang merupakan pusat emosi manusia.
Dari sana irama diolah dan
emosi akan dipengaruhi sesuai dengan respon terhadap keadaan yang dialami
seseorang. Saat itu manusia akan mendengar musik tidak hanya dari aspek
rasionalitas otak kiri, juga melihat dan mendengar dengan melakukan pendekatan
emosi dan intuisi pada otak kanan. Lantunan irama dan suara musik yang
menyentuh sistem limbik akan diterjemahkan dengan perasaan senang dan bahagia
akibat penyampaian irama yang merupakan pesan diujung ujung saraf.
Lewat efeknya yang ajaib,
musik dapat membebaskan rasa manusia dari jeratan tekanan batin, rasa kesepian,
panik, dan berbagai gangguan mental lainnya. Karena itu, kini di berbagai
negara marak didirikan berbagai pusat-pusat penelitian maupun praktek terapi
musik. Musik, sesuai dengan susunan interval dan ritmenya memiliki refleksi
khusus yang bisa merangsang sel-sel saraf sehingga perasaan manusia bisa
diperlemah, diperkuat ataupun dialihkan. Pengaruh itu bahkan telah dibuktikan
secara ilmiah di sepanjang fase kehidupan manusia, mulai dari masa di embrio
hingga masa senja. Bahkan bisa berpengaruh juga pada jenis mahluk hidup lainnya
seperti tumbuhan.
No comments:
Post a Comment