Pengalam Organisasi Karang Taruna

Pada posting kali ini saya ingin membahas tentang sebuah organisasi yang pernah saya ikuti, suka dan duka mengikuti sebuah organisasi akan saya bagi dalam posting saya kali ini. Organisasi, pada awalnya saya kurang tertarik untuk bergabung dalam sebuah organisasi, karena dalam bayangan saya pasti akan banyak hal yang membosankan dan banyak aturannya. Namun pandangan saya itu sedikit demi sedikit berubah setelah saya mencoba untuk mengikuti sebuah organisasi.

Organisasi pertama yang saya ikuti itu adalah sebuah organisasi seperti karang taruna, asal mula saya bergabung dalam organisasi ini adalah atas perintah dari orang tua saya, waktu itu saya dan keluarga baru saja pindah kesebuah perumahan yang baru saja selesai dibangun. Tak lama berselang dilakukanlah sebuah pemilihan ketua RW untuk perumahan kami itu, dan pemilik rumah di depan rumah saya terpilih menjadi ketua RW, dan disinilah semua cerita saya bergabung dalam sebuah organisasi dimulai.

Pada sebuah malam, saat itu saya sedang duduk diteras rumah, tiba-tiba datanglah segerombolan anak muda dengan jumlah sekitar enam orang menghampiri rumah saya. Mereka pun memanggil saya dan saya langsung persilahkan mereka untuk masuk kedalam, setelah itu terjadilah pembahasan dan perbincangan diantara kami, saya diminta untuk bergabung dengan mereka dalam sebuah organisasi yang diketuai oleh anak bapak RW baru dilingkungan saya itu. Karena sebelumnya saya sudah disuruh oleh orang tua untuk ikut bergabung maka saya langsung setujui saja permintaan mereka. Dan akhirnya saya resmi bergabung dalam organisasi tersebut.

Beberapa bulan setelah karang taruna kami ini berdiri belum ada satupun job  yang kami terima, dan akhirnya penantian panjang kami setelah beberapa malam minggu berkumpul di musholah perumahan dan mengahbiskan beberapa botol soda itu berakhir, kami pun mendapatkan job pertama kami.

Malam itu seperti biasa sekitar pukul sembilan malam kami berkumpul di musholah setelah masing-masing menyelesaikan ritual malam mingguan, setelah seluruh anggota berkumpul, ketua kami yang merupakan keturunan langsung dari bapak RW kami memulai diskusi malam itu, dia mengatakan bahwa dia mendapatkan mandat langsung dari bapak ketua RW untuk menyelenggarakan sebuah acara halal bihalal setelah lebaran yang akan berlangsung sekitar satu bulan lagi. Mendengar berita itu kami selaku anggota menyambut dengan sangat antusias, dan pembicaraan malam itu pun berlangsung serius beda dari malam malam minggu sebelumnya.

Hari-haripun terus berlalu dan malam minggupun terus berganti, setelah melalui serangkaian persiapan dan dan perdebatan karena ketidak samaan pendapat akhirnya acara kami itupun berlangsung dan dengan hasil yang cukup memuaskan bagi karang taruna amatir seperti kami.

Setelah acara pertama kami itu bisa dikatakan berhasil dan cukup memuaskan, kami mulai banyak kebanjiran job untuk mengadakan acara-acara dilingkungan perumahan kami, seperti 17 agustusan, pesantrin kilat, malam keakrabaan, dan beberapa acara lainnya, dan malam minggu kami pun tak hanya diisi dengan minum soda saja tapi lebih banyak pembahasan dan pelajaran yang ada disana.

Saya merasa mendapatkan banyak pengalaman setelah bergabung dalam organisasi ini, meski tidak semua manis dan indah bahkan kadang kami harus kekurangan biaya, bertengkar satu sama lain dan segala macam masalah lainnya, namun semua hal itulah yang menjadikan kami menjadi lebih dewasa saat ini.