Mungkin kau sedang
menebak-nebak prosesi apa yang sedang aku siapkan untuk menyambut moment ini,
karena kita berdua sama-sama tahu jika aku adalah orang yang sangat
tergila-gila dengan prosesi, aku selalu menyiapkan semua dengan terencana dan
sempurna, sepanjang tahun ini kalender kita dipadati dengan berbagai macam
peringatan dan perayaan seperti hari ulang tahun mu, hari ulang tahun ku, hari
jadi kita bahkan peringatan ritual khusus setiap tanggal lima belas yang selalu
aku siapkan untuk kita berdua.
Sempat kau berfikir jika aku
melakukan ini pada setiap kekasihku sebelumnya, namun maaf engkau salah. Entah
mengapa tanpa pernah aku tahu alasannya hanya bersama mu aku menjadi percaya
tentang sakralnya membuat tanggal 14 februari menjadi penuh kasih, mempercayai
betapa pentingnya prosesi tiup lilin tepat pukul 00:00 dihari ulang tahunmu.
Bersamamu aku belajar menghargai detik.
Hari ini tepat tanggal 20
desember satu hari sebelum hari ulang tahun mu, belum ada sedikitpun persiapan
yang aku lakukan, tak ada hadiah, tak ada ritual khusus yang terlintas dalam
pikiranku saat ini, jarak ratusan kilometer yang membentang diantara kita
membuata keadaan semakin buruk saat ini. aku tak mau mengecewakanmu, aku tak
mau gagal dalam prosesi terakhir dalam agenda kita tahun ini, kita sudah
berjalan sejauh ini apakah kita harus gagal memasuki garis finish?.
Detik terus berganti seakan
berlari meninggalkan aku, dimanakah kemampuan berfikir ku yang selalu bisa
mencetuskan ide-ide cemerlang, kemanakan mereka, apakah mereka juga
meninggalkan aku seperti tiap detik yang berlari meninggalkan ku?.
Sekarang pukul 10:00, apa
yang dapat aku lakukan dengan 50.400 detik.
Aku menantangnya untuk
menghitung mundur hingga pukul 00:00 dan berjanji tepat diakhir hitungannya
akan ada sebuah kecupan tepat dikeningnya. Seperti biasa dia menyebutku gila,
tidak waras, atau pemimpi, namun tak pernah ku hiraukan karena aku yakin kalau
aku tak akan pernah gagal, dan kali ini akupun tak akan gagal.
Saat ini arloji ku sudah
menunjukan pukul 23:45 hanya sekitar 15 menit atau 900 detik sebelum pukul
00:00 Aku sudah hampir mencapai finis setelah menempuh perjalanan ratusan
kilometer untuk mencapai tempatnya berada.
Tepat pukul 00:00…
“selamat ulang tahun”, bisik
ku seraya kukecup keningnya.
Sekali lagi aku berhasil
menyelesaikan prosesi dan perayaan ini, serta menutup agenda tahun ini dengan
sempurna.
No comments:
Post a Comment